Perbedaan Tahu dan Tofu | Asal-usul Istilah dalam Bahasa Indonesia

- Rekan Pembaca Pernah Makan Tahu? ataukah justru alergi terhadap tahu? Berikut ini merupakan penjelasan arti kata, penggunaan, dan perbedaan antara kata tahu dan tofu, dalam bahasa Indonesia.


Tahu dalam Bahasa Asalnya (Hokkian) disebut Tofu |
Sumber: manfaatnyasehat.com

Tahu

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ada dua kata Tahu. Kata tahu yang pertama bersinonim dengan mengerti. Jadi ada bentuk turunan dari kata tahu yaitu mengetahui. Tahu yang pertama ini merupakan kata benda alias nomina.


Kata tahu yang kedua dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki pengertian makanan yang terbuat dari kedelai, digiling, dicetak. Kata tahu yang kedua dalam kamus yang menjadi rujukan pembelajar dan penutur bahasa Indonesia ini juga merupakan kata benda alias nomina.


Sementara, kata tofu tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal ini berarti kata tofu bukan kosakata Bahasa Indonesia.

Tahu yang hendak dibahas dalam artikel ini adalah kata tahu yang kata benda yaitu yang kedua. Kata tersebut berasal dari bahasa Cina Hokkian, kalau tidak percaya silahkan cek di id.wikipedia.com. Dalam situs ensiklopedia bebas tersebut, tahu dijelaskan sebagai berikut: makanan yang terbuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi.

Dalam keterangan lanjutannya, dalam wikipedia ditulis: tahu merupakan makanan yang berasal dari Tiongkok (Negeri Cina). Berasal dari bahasa Hokkian (tauhu), sedangkan dalam bahasa Hanzi disebut doufu.  Arti secara harfiah (secara bahasa), kata doufu adalah hasil fermentasi kedelai.


Tofu dalam Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, seperti telah disebutkan di atas, tidak dikena katal tofu. Tetapi akhir-akhir ini istilah tofu sering digunakan oleh penutur bahasa Indonesia, selain itu juga menjadi objek pembahasan beberapa tulisan. Tofu (dalam bahasa Indonesia) ada yang menerjemahkan sebagai tahu putih. Memangnya ada tahu berwarna? Mungkin tahu itu sudah digoreng. 


Selain sebagai makanan, kata Tofu di Indonesia identik dengan grup vokal yang sekarang sudah bubar. Di dalamnya ada Uya Kuya. 


Jadi, ketika mengetik tofu di mesin pencari google Indonesia, postingan pertama merupakan penjelasan dari wikipedia yang menjelaskan grup musik. Sementara postingan kedua yang muncul adalah tofu dalam wikipedia berbahasa Inggris.


Dalam perkembangannya, kata Tofu sudah seakan-akan menjadi milik bahasa Indonesia. Tofu dianggap lebih khusus dari tahu (sebenarnya sama saja). Tofu disebut sebagai salah satu makanan sehat yang dapat mencegah penyerapan kolesterol. (Untuk manfaat lain tofu silahkan cari di tempat lain, ini blog bahasa bukan blog kesehatan. hahaha.)


Dalam penjelasan tofu dari wikipedia berbahasa Inggris, tofu banyak dijumpai di Asia Timur dan Asia Tenggara. Berarti di Indonesia juga, berarti ya tahu itu juga disebut tofu dalam bahasa asing. Buktinya ada berbagai jenis tahu (olahannya). Terbukti dari penjelasan frasa yang diawali kata tahu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.


Antara lain:


Tahu bacem, yaitu tahu yang dimasak dengan dibacem.


Tahu campur, makanan yang terbuat dari tahu goreng, sayuran, mie, kikil, dan bumbu petis dengan kuas.

Tahu cina, tahu yang agak keras dan dicetak besar.

Tahu gunting, makanan dari tahu goreng yang dipotong-potong. Dimakan dengan ketupat sayur.

Tahu isi, makanan tahu goreng yang diisi dengan sayuran yang diberi bumbu.

Tahu kediri, tahu padat berasal dari kediri biasanya berwarna kuning.

Tahu petis, makanan tahu goreng yang disajikan dengan bumbu petis.

Tahu sumedang tahu yang berasal dari sumedang, ada rongga di dalamnya dan gurih.
Tahu susu, adalah produk olahan susu.

Tahu pong adalah tahu dengan rongga di dalamnya dan berbentuk segi empat.

Tahu takwa adalah tahu padat gurih yang berbentuk segi empat dan biasanya berwarnya kuning.

Di Jember, salah satu Kabupaten di Jawa Timur, juga dikenal jenis-jenis tahu, antara lain:

Tahu Kentat, tahu yang diisi dengan kanji yang diberi bumbu, biasanya diamakan dengan bakso. Tahu jenis ini juga disebut dengan tahu kastol karena isinya lumer seperti lem kastol (ngawur ya orang Jember).

Previous
Next Post »