Kegiatan Produksi
Perlu diketahui dalam kehidupan, manusia pastinya akan selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya & salah satunya yakni dengan kegiatan produksi. Pada kesempatan ini, akan mengulas sedikit tentang Kegiatan Produksi. Maka dari itu, sebagaimana mestinya, simaklah ulasan berikut ini agar jelas. Selamat membaca!!!
Pengertian Kegiatan Produksi
M. Suparmoko & Maria R. Suparmoko, menerangkan bahwa produksi adalah transformasi/pengubah faktor produksi menjadi barang produksi/suatu proses mengubah input (pemasukan) menjadi output (pengeluaran). Dalam perekonomian yang modern saat ini. Aktivitas produksi tidak hanya menghasilkan barang/jasa, melainkan juga sebagai suatu proses penciptaan nilai tambah.
Nilai Guna Barang
Nilai/kegunaan barang yang timbul dipicu adanya proses produksi & dapat dibedakan sebagai berikut;
a. Nilai Guna Bentuk
Nilai guna bentuk adalah nilai guna yang timbul dari kegiatan produksi dengan jalan mengubah barang/ bentuk suatu barang.
b. Nilai Guna Tempat
Nilai guna tempat adalah nilai guna yang timbul dari kegiatan produksi dengan jalan mengubah & memindahkan lokasi suatu barang.
c. Nilai Guna Waktu
Nilai Guna Waktu adalah nilai guna yang muncul dari kegiatan produksi dengan jalan mengubah waktu pemakaian suatu barang.
d. Nilai Guna Unsur
Nilai guna unsur adalah nilai guna dari suatu barang yang berasal dari gabungan/digabungkan/dicampurkan dengan barang lain, sehingga memberikan manfaat yang maksimal. Misal; air panas, kopi, & gula yang dicampur di dalam satu gelas/cangkir, maka dari campuran tersebut dapat memberikan manfaat bagi manusia.
e. Nilai Guna Dasar
Nilai guna dasar adalah nilai guna yang timbul dari kegiatan produksi dalam menciptakan bahan dasar untuk proses lebih lanjut.
f. Nilai Guna Kepemilikan
Nilai guna kepemilikan adalah nilai guna yang muncul dari kegiatan produksi, karena perbedaan status kepemilikan suatu barang.
g. Nilai Guna Pelayanan
Nilai guna pelayanan adalah nilai guna yang muncul dari suatu barang yang bermanfaat bagi manusia, apabila barang tersebut dapat memberikan pelayanan/menimbulkan rasa kepuasan.
Tujuan Kegiatan Produksi
Umumnya tujuan manusia melakukan kegiatan produksi adalah;
- Mengembangkan keahlian
- Mengembangkan alih teknologi
- Memenuhi kebutuhan masyarakat
- Menghasilkan/menciptakan suatu barang
- Menambah serta meningkatkan nilai fungsi barang yang sudah ada
- Guna meningkatkan kemakmuran
Faktor-faktor Produksi
a. Faktor-faktor Produksi Alam
1. Ciri-ciri faktor produksi alam
- Jumlah terbatas
- Tersebar tidak merata, jadi tidak semua daerah ataupun wilayah memilikinya
- Ada yang tidak bisa diperbarui & ada yang bisa diperbarui
2. Pengelompokan faktor produksi alam
- Faktor produksi alam yang berupa iklim
- Faktor produksi alam yang berupa sumber energi
- Faktor produksi alam yang bisa diperbarui
- Faktor produksi alam yang tidak bisa diperbarui
b. Faktor Produksi Tenaga Kerja/SDM
Faktor produksi tenaga kerja adalah segala kegiatan manusia yang dicurahkan dalam proses produksi guna menciptakan/menambah nilai guna barang/jasa.
1. Ciri-ciri faktor produksi tenaga kerja
Tenaga kerja memiliki 2 ciri;
- Terikat dengan pemiliknya
- Dapat dipergunakan
2. Pengelompokan faktor tenaga kerja
Faktor produksi tenaga kerja dapat dikelompokkan berdasarkan sifat & kualitasnya;
- Tenaga kerja berdasarkan sifatnya, terdiri dari tenaga kerja rohani & tenaga kerja jasmani
- Tenaga kerja berdasarkan kualitasnya, terdiri dari tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih & tenaga kerja tidak terdidik & terlatih
c. Faktor Produksi Modal
Berdasarkan ilmu ekonomi, modal adalah barang-barang modal yang meliputi semua jenis barang yang dibuat untuk menunjang kegiatan produksi barang-barang lain.
1. Modal menurut sumbernya
- Modal sendiri, yakni modal pribadi yang segala resiko ditanggung sendir, namun apabila memperoleh keuntungan seluruhnya menjadi milik sendiri.
- Modal pinjaman, yakni modal yang diperoleh dari pihak lain, baik secara perorangan ataupun dari lembaga keuangan.
2. Modal menurut sifatnya
- Modal tetap, yakni modal barang yang dapat dipergunakan lebih dari satu kali dalam kegiatan produksi. Misal; pabrik, & mesin-mesin industri
- Modal lancar, yakni modal barang yang akan langsung habis dalam satu kali proses produksi. Misal; bahan baku & bahan bakar.
3. Modal ditinjau dari bentuknya
- Modal nyata, yakni modal yang berbentuk uang/barang & digunakan untuk kegiatan produksi. Seperti gedung, uang tunai, & mesin.
- Modal tidak nyata, yakni modal yang secara fisik tidak terlihat wujudnya, namun berfungsi dalam kegiatan produksi. Seperti modal keterampil/kemampuan.
4. Modal menurut fungsinya
- Modal perseorangan, yakni modal yang dipakai oleh seseorang sebagai sumber penghasilan
- Modal masyarakat, yakni modal yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat/kepentingan orang banyak.
d. Faktor Produksi Kewirausahaan
Faktor ini meliputi 3 macam keahlian, yakni;
- Tecknological skill, yakni keahlian yang bersifat teknis ekonomi & diperlukan dalam kegiatan produksi serta ekonomi pada umumnya
- Managerial skill, yakni keahlian memimpin & mengelola faktor-faktor produksi dengan cara baru untuk menghasilkan produk yang bermutu
- Organization skill, yakni keahlian untuk mengatur organisasi usaha produksi, baik intern (dalam) maupun ekstern (luar) perusahaan.
Macam-macam kegiatan Produksi
a. Produksi sektor Primer, Sekunder, & Tersier
- Produksi sektor primer, yakni kegiatan produksi yang dilaksanakan dengan mengolah sumber alam & kegiatan produksi ini terdiri dari pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, serta lain sebagainya
- Produksi sektor sekunder, yakni kegiatan produksi yang dilaksanakan dengan mengolah hasil produksi dari sektor primer, hingga kemudian menjadi barang siap pakai. Seperti misalnya; perusahaan mebel & perusahaan konfeksi
- Produksi sektor tersier, yakni kegiatan produksi yang dilakukan dengan menyediakan jasa, seperti misal; kegiatan menyediakan jasa transportasi, perhotelan & perbankan
b. Produksi sektor Publik & sektor Swasta
- Produksi sektor publik, yakni kegiatan produksi yang dimiliki pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Misal; kegiatan produksi air minum oleh PDAM & penyediaan jasa pengiriman surat oleh PT Pos Indonesia
- Produksi sektor swasta, yakni kegiatan produksi yang dimiliki & dikelola oleh perusahaan swasta. Misal; kegiatan yang dilakukan oleh penyediaan jasa perusahaan transportasi
c. Produksi sektor Investasi & Konsumsi
- Produksi sektor investasi, yakni kegiatan produksi yang menghasilkan barang-barang maupun jasa yang selanjutnya dipakai untuk proses produksi sektor konsumsi
- Produksi sektor konsumsi, yakni produksi yang langsung dapat pakai untuk memenuhi kebutuhan
Peningkatan Mutu & Jumlah Hasil Produksi
a. Intensifikasi
Intensifikasi adalah suatu usaha untuk peningkatan jumlah & mutu dari hasil produksi yang dengan cara meningkatkan kemampuan dari faktor-faktor produksi yang ada.
b. Ekstensifikasi
Ekstensifikasi adalah usaha peningkatan jumlah & mutu hasil produksi dengan cara menambah faktor produksi
c. Diversifikasi
Diversifikasi adalah usaha peningkatan jumlah & mutu hasil produksi dengan cara penganekaragaman hasil produksi
d. Rasionalisasi
Rasionalisasi adalah peningkatan jumlah & mutu produksi dengan meningkatkan penguasaan terhadap iptek. Contohnya; penguasaan terhadap komputerisasi, spesilisasi, & mekanisme.
- Komputerisasi; penggunaan komputer dalam berbagai bidang dalam rangka efektivitas & efisiensi kerja
- Spesialisasi; mengadakan pembagian kerja berdasarkan keahlian tenaga masing-masing
- Mekanisme; pelaksanaan proses dengan menggunakan peralatan serba mesin yang tujuannya agar diperoleh efisiensi & efektivitas kerja.
Etika Ekonomi dalam Memanfaatkan Faktor Produksi
- Penghargaan terhadap lingkungan alam serta kehidupan masyarakat
- Penghematan & menjaga kelestarian faktor-faktor produksi
- Peremajaan faktor produksi & mencari alternatif baru.
Demikianlah ulasan mengenai Kegiatan Produksi, yang pada kesempatan ini dapat dibahas dengan singkat. Semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat membantu kegiatan belajar anda. Cukup sekian, kurang/lebihnya mohon maaf & sampai jumpa!!! Semoga anda sukses!!!